Raisa:Terlambat sedikit tapi langsung melejit
Terbaru 9 November 2012 - 15:19 WIB
Meski sudah gemar menyanyi sejak masih kanak-kanak, bakat besar dan popularitas Raisa belum lama diketahui publik.
Raisa Andriana, 22, mengaku melakukan banyak hal
selain menyanyi dan baru serius mengembangkan karier sebagai biduan
beberapa tahun terakhir. "Aku banyak mengejar hal-hal lain, terutama sekolah. Kalau cuma nyanyi dan nyanyi aja, mungkin bisa lebih dulu (masuk industri musik),"katanya saat diwawancarai untuk Ruang Info Musika BBC, Rabu (08/11).
"Baru terakhir-terakhir setelah SMA, kayaknya oh memang maunya ini (musik)," tambahnya yakin.
Raisa baru lulus pertengahan tahun lalu dari studinya di jurusan Marketing Internasional Bisnis dari Universitas Bina Nusantara.
"Aku memang sangat terpikat pada bidang bisnis, punya cita-cita pingin buat usaha sendiri, enterpreneur gitu," katanya dengan senyum.
Nama dan kualitas suara Raisa mencuri perhatian ketika tampil di panggung Java Jazz 2010, yang merupakan salah satu momentum besar dalam karirnya.
Album pertamanya, Raisa, dirilis setahun sesudahnya oleh teman-teman sepergaulan yang kebetulan adalah musisi-musisi muda yang telah lebih dulu melejit.
Album self-titled itu berisi sembilan lagu dan pada awalnya melejitkan single berjudul Serba Salah, yang berwarna R&B tetapi ringan dan mudah dinikmati.
Jaringan
Bagi Raisa, jalannya menuju sukses bisa dikatakan sangat cepat. Ia hanya butuh beberapa tahun untuk langsung diperhitungkan sebagai penampil papan atas dunia musik Indonesia.Menurutnya, salah satu kunci keberhasilannya adalah karena jaringan perkawanan yang 'tepat'.
Dari RAN muncul nama Asta Andoko, sementara dari Soulvibe temannya adalah Ramadhan Handy dan Adrianto Ario Seto yang kemudian terjun membidani lahirnya album pertamanya keluaran Solid Records.
Tetapi teman tidak menentukan seluruh karirnya, tegas Raisa.
"Bukan aku keluar dua tahun lalu langsung darrr gitu, enggak juga," tambahnya.
Raisa mengaku sempat menyanyi secara reguler di kafe musik sehingga bertemu banyak orang dari berbagai kalangan.
"Disitu sudah banyak peluang untuk menjalin jaringan."
Tetapi cukup jaringan juga belum tentu menjamin karir cemerlang. Seperti artis pendatang baru lain, bersama seorang teman ia juga rajin mebuat rekaman demo untuk diberikan pada label rekaman, meski semuanya ditolak.
"Banyak banget kritiknya katanya terlalu berat suaranya, terus Raisa terlalu gendut, terlalu ini terlalu itu banyak banget..."
Namun perlahan tapi pasti panggung musiknya terus meninggi hingga akhirnya setelah rilis album pertama oleh Solid Records, Universal Music Indonesia menawarinya kontrak rekaman.
Apa pelajaran dari proses ini untuk pendatang baru?
"Jangan mudah menyerah karena penolakan dari mana-mana. Dan makin kesini bukan makin gampang," tegas Raisa.
Album Baru
Untuk konser ketiga Foster di Jakarta ini (dilangsungkan Jumat petang, 09/11), Raisa akan jadi penampil lokal satu-satunya sementara nama-nama besar seperti Baby Face dan Chaka Khan akan menjadi pengisi panggung utama.
Meski mengaku deg-degan dengan panggung luar biasa dan tanpa latihan ini, Raisa nampak sangat bersemangat.
"Bayangkan, Chaka Khan... I can't wait! Muda-mudahan nanti boleh foto bareng ya.." serunya kegirangan.
Perempuan kelahiran Juni 1990 ini juga sedang sibuk dengan proses pengumpulan materi untuk album berikutnya.
"Aku suka banget proses di studio bikin sesuatu yang tadinya enggak ada jadi ada," akunya.
Dari album pertama yang berisi sembilan lagu tujuh diantaranya ditulis bersama oleh Raisa dan musisi lain. Dia berharap album berikutnya akan memuat satu lagu yang benar-benar seratus persen buatannya sendiri.
Yang juga dijanjikan akan berbeda kali ini adalah muatan lagu-lagu yang lebih soulful, kental dengan R&B gaya '90an.
"Karena di album pertama masih lebih banyak muatan popnya, maklum waktu itu kan baru perkenalan ini lho Raisa."
Mengaku biasa bekerja cepat, album keduanya ini nanti ditargetkan sudah selesai pada awal tahun depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar