Raisa Andriana, Ingin Merilis Album Berbahasa Inggris dan Keliling Dunia
Rabu, 04 Januari 2012 13:49Wayan Diananto
Pada 9 Desember lalu, Raisa Andriana (21) tampil dalam acara sebuah perusahaan.
Ia tak sendiri. Tidak juga membawakan lagu sendiri. Malam itu ia ditemani salah satu laki-laki paling berpengaruh di dunia musik Indonesia, Ari Lasso. Keduanya membawakan “Aku Dan Dirimu”. Versi asli lagu ini dibawakan Ari bersama Bunga Citra Lestari. Raisa menggantikan BCL?
"Bad Hair Day"
"Ah, tidak juga. Saya hanya dipercaya berduet. Ari Lasso salah satu favorit saya. Dia dikagumi banyak orang termasuk pelaku industri musik. Tidak bermaksud menggantikan posisi BCL," ucapnya merendah. Dua kali Raisa bertemu pencetak hit "Hampa" dan "Misteri Ilahi", hanya belum ada wacana duet. Malam itu, salah satu mimpi Raisa terwujud.Pertunjukan off air Raisa perlahan memadat. Dalam sepekan, ia manggung minimal empat kali. Dan sebulan, pengagum Bryan McKnight hanya libur dua kali. “Setahun terakhir, karier saya berjalan perlahan tapi pasti. Saya percaya proses. Dalam proses saya dibentuk menjadi sosok yang (mungkin) tidak saya bayangkan sebelumnya,” begitu Raisa memaknai karier.
Bakat Raisa tidak hanya dilirik event organizer dan musisi senior, juga berbagai produk. Raisa dipilih Sunsilk menjadi salah satu brand ambassador. Cantik, muda, berbakat, dan cerdas. Ini alasan mengapa Raisa dipercaya mewakili produk perawatan rambut mutakhir.
"Ketika kecil saya sering mendengar event Tiara Sunsilk. Saya membayangkan menjadi salah satu gadis Sunsilk. Tidak menyangka, sekarang menjadi bagian dari produk ini," aku Raisa. Pelantun "Apalah Arti Menunggu" percaya slogan klasik, rambut adalah mahkota wanita. Lebih dari itu, rambut salah satu indikasi tingkat percaya diri.
Jika bad hair day menyerang, Raisa enggan keluar rumah. "Bad hair day salah satu faktor yang mengurangi rasa percaya diri. Keramas secara rutin dan merawat dengan kondisioner itu penting. Tidak ribet karena bisa dilakukan di rumah, kan?" Raisa berbagi siasat.
Resolusi Tercapai
Obrolan bersama Raisa merembet ke topik lain, soal album perdananya yang dibantu beberapa musisi muda. Salah satu kunci sukses, bergaul dengan orang-orang yang tepat. Ketika seseorang dilingkungi orang-orang yang berwawasan, memiliki visi misi ke depan, dan mau maju, kemungkinan mencapai sukses membesar. Hal itu dialami Raisa ketika menggarap album self-titled.Raisa bertemu Asta Andoko, Ramadhan Handyanto, Adrianto Ario Seto, Mohammed Kamga, dan Adryanto Pranoto. Sejak itu, Raisa menyadari mempunyai bakat lebih. Lebih dari sekadar menyanyi, menciptakan lagu. Teman-teman yang baik akan memberi kita pengaruh baik.
"Saya belajar dari mereka salah satunya, cara menciptakan lagu. Medium yang saya pakai, ponsel. Biasanya, sekelebat nada menjadi bagian refrein. Cikal bakal refrein saya senandungkan, lalu direkam dengan ponsel, dan bisa selesai dalam 15 menit, lho," beri tahu Raisa. Menjalani proses kreatif dengan anak-anak muda kreatif menghasilkan produk berspirit positif.
Raisa lega, targetnya tahun ini tercapai. “Dulu sebelum memasuki 2011 saya membuat resolusi melepas album solo dan manggung di beberapa festival. Alhamdulillah, jalan saya dilancarkan. Album Raisa dirilis dan punya kesempatan manggung di ajang Java Jazz. Berikutnya, saya bercita-cita merilis album berbahasa Inggris dan ingin keliling dunia,” pungkasnya penuh syukur.
(wyn/ade)