Raisa Andriana Makin Pede Bagi Pengalaman
Raisa Andriana
Kapanlagi.com - Solois Raisa Andriana sejak usia 3 tahun mengaku sudah mengenal musik dan lagu dengan teknik vokal yang dipelajari secara otodidak. Sampai akhirnya datang kesempatan lewat sebuah sebuah label yang mengajaknya rekaman."Saya dibantu Asta (RAN), Ramadhan Handy dan Adrianto Ario Seto di single Serba Salah. Saya bersyukur setelah diperdengarkan di radio di berbagai daerah mendapat respon positif," ujar Raisa Andriana saat ditemui usai konferensi pers AMD Rising Stars di Indochine, FX Mall, Jakarta, Selasa (11/10/2011).
Peran teknologi informasi cukup membantu Raisa dalam berkreasi pembuatan lagu. Hobi otak-atik teknologi ternyata banyak bermanfaat bagi pekerjaannya. Lewat video akustik sederhana lagu Serba Salah yang diupload di youtube, menjadi salah satu jalan lagunya semakin dikenal luas.
Meski terhitung sebagai pendatang baru, Raisa pun semakin percaya diri, berbicara di depan orang untuk berbagi pengalaman bermusiknya. Dia berharap apa yang dilakukan dapat memberikan inspirasi bagi orang lain dalam mewujudkan mimpinya. Termasuk kehadirannya di acara siang itu.
"Saya yakin, karena pasti ada alasan kenapa ada di sini. Kita akan datang ke kampus dan ketemu mereka dan tanya soal perjalanan saya. Misalnya hasilkan lagu tiap hari dan lain-lain. Makanya saya yakin dengan apa yang saya lakuin sehingga mereka akan terinspirasi. Jadi pede saja," tutur biduan yang ikut Java Jazz Festival tahun ini. (kpl/dis/dar)
Peran teknologi informasi cukup membantu Raisa dalam berkreasi pembuatan lagu. Hobi otak-atik teknologi ternyata banyak bermanfaat bagi pekerjaannya. Lewat video akustik sederhana lagu Serba Salah yang diupload di youtube, menjadi salah satu jalan lagunya semakin dikenal luas.
Meski terhitung sebagai pendatang baru, Raisa pun semakin percaya diri, berbicara di depan orang untuk berbagi pengalaman bermusiknya. Dia berharap apa yang dilakukan dapat memberikan inspirasi bagi orang lain dalam mewujudkan mimpinya. Termasuk kehadirannya di acara siang itu.
"Saya yakin, karena pasti ada alasan kenapa ada di sini. Kita akan datang ke kampus dan ketemu mereka dan tanya soal perjalanan saya. Misalnya hasilkan lagu tiap hari dan lain-lain. Makanya saya yakin dengan apa yang saya lakuin sehingga mereka akan terinspirasi. Jadi pede saja," tutur biduan yang ikut Java Jazz Festival tahun ini. (kpl/dis/dar)