Link

Banner

Raisa Blog

OFFICIAL BLOG OF RAISA. YOU CAN DOWNLOAD RAISA COVER SONG'S AND WE SHARE ALL INFO (NEWS UPDATE, SCHEDULE UPDATE Etc.) ABOUT RAISA

BUY ORIGINAL CD OF RAISA, AND STOP!! PEMBAJAKAN INDUSTRI MUSIK INDONESIA

Raisa Andriana

Raisa Andriana
I'm a singer, in love forever with it. In it for the love of music, not for the glitter and gold :)

New Update Photo Raisa

New Update Photo Raisa >>>

Update Photo Raisa

Selasa, 12 Juni 2012

Diva Indonesia, Could It Be Raisa?

Kehadiran Raisa sebagai penyanyi wanita memberi angin segar di tengah fenomena girlband.

Penyanyi bernama lengkap Raisa Andriana ini sukses menginjakkan kaki di belantika musik Tanah Air lewat tembang andalan seperti Serba Salah (VIVAnews/ Muhamad Solihin)
VIVAlife - Namanya tengah hangat dibicarakan oleh pecinta musik Tanah Air. Bukan soal gosip ataupun sensasi, melainkan suara merdu dan parasnya yang terbilang cantik. Ya, penyanyi bernama lengkap Raisa Andriana ini sukses menginjakkan kaki di belantika musik Tanah Air lewat tembang andalan seperti Serba Salah dan Apalah (Arti Menunggu).

Kehadirannya sebagai penyanyi wanita di kancah musik Indonesia seolah memberikan angin segar di tengah fenomena boyband dan girlband. Lagu bertajuk Serba Salah yang diunggah ke laman musik You Tube, misalnya, dalam tempo singkat sudah ditonton lebih dari 400.000 kali.

Kesuksesan penyanyi yang menggemari lagu-lagu Brian McKnight ini tidak diraih dalam waktu singkat. Ia telah mengasah suara emasnya sejak masih duduk di bangku sekolah.

VIVAlife berkesempatan mewawancara Raisa belum lama ini.  Berikut petikan bincang-bincang dengan penyanyi kelahiran 6 Juni 1990 ini:

Bisa diceritakan soal pembuatan album pertama Raisa?


Tahun 2009, baru rencana bikin album sama Asta (RAN), Handy dan Rio (Soulvibe). 2010 baru kita buat dan akhir tahun itu juga kita luncurkan single Serba Salah. Saat itu belum punya label. Kemudian awal Mei 2011, baru mengeluarkan album pertama.

Aku sama Asta sudah kenal dari tahun 2007, sebelum RAN mengeluarkan album. Pas tahun 2009, dia memikirkan next level jadi produser, dan aku juga sedang mencari jalan. Di situ kita ngobrol dan akhirnya berjodoh.

Dalam album pertama ini, tujuh dari sembilan lagu di dalamnya diciptakan oleh Raisa. Darimana biasanya Raisa mendapatkan inspirasi untuk menciptakan sebuah lagu?

Biasanya orang bikin lagu ketika patah hati. Kalau aku nggak. Menurut aku malah keenakan pria itu aku tulis jadi lagu. Inspirasi biasanya dapat dari cerita teman-teman, atau misalnya perasaan ketika bangun di pagi hari. Itu bisa dituangkan jadi sebuah lagu. Kebanyakan sih aku sama produser bikin cerita dahulu. Misalnya cewek-nya begini, atau cowok-nya begitu.

Sebelum mengeluarkan album, Raisa kerap mengunggah video tengah menyanyikan lagu-lagu milik penyanyi lain di You Tube.  Ada alasan khusus mengapa mengunggah video-video tersebut?

Kalau manggung kan aku harus memikirkan lagu yang disukai oleh penonton. Sementara aku lebih suka lagu-lagu zaman dahulu, tahun 1990-an. Untuk mengakali itu akhirnya aku upload video.

Hampir nggak ada lagu-lagu di daftar tangga lagu sekarang yang benar-benar selera aku. Aku suka Brian McKnight, Boyz II Men, dan Mariah Carey zaman dahulu. Aku nggak ada pilihan buat membawakan lagu-lagu itu ketika di atas panggung. Pastinya seorang musisi ada idealisme sendiri, misalnya ingin menyanyi  lagu dengan gaya seperti ini.

Apakah pernah menyangka video yang diunggah di You Tube mendapat sambutan cukup bagus?

Video aku yang menonton nggak terlalu banyak, sekitar 20.000. Aku kaget pas upload Serba Salah. Single aku sendiri itu yang justru dapat feedback bagus. Lebih dari 100.000 orang yang nonton.

Apa saja yang berubah dalam kehidupan Raisa saat ini, setelah semakin dikenal masyarakat?

Kalau dari pribadi nggak. Teman-teman aku masih sama, tim-tim aku memang dari awal bareng-bareng. Nggak ada berubah. Mungkin kalau sekarang aku bisa menyanyi buat lebih banyak orang. Beda rasanya kalau kita manggung menyanyikan lagu yang kita tulis sendiri dan orang nyanyi bareng. Itu rasanya luar biasa banget.

Untuk mengatasi jenuh biasanya kumpul dengan keluarga dan teman. Kalaupun pergi ke restoran biasanya cuma ngobrol sama teman. Aku bukan orang yang suka ke sana ke mari.

Bagaimana perasaan Raisa ketika lagu Could it Be dipakai sebagai soundtrack film Malaysia, Mantera?

Alhamdulillah mereka suka dengan lagu itu. Mereka datang langsung ke sini dan menanyakan soal lagu tersebut. Alhamdulillah sudah jodohnya. Nggak menyangka juga.

Apakah pernah terpikir untuk menjadi seorang diva musik di Tanah Air?


Diva itu apa dahulu definisinya. Diva bisa berarti orang yang tinggi banget dan sombong. Semua harus mengikuti cara dia. Diva juga bisa jadi orang yang punya skill bagus, berbakat, karier panjang. Kalau seperti itu aku mau. Tergantung definisi. Kalau aku berusaha menyanyi sebaik mungkin.

Apakah ada keinginan untuk menggelar konser tunggal?

Pasti. Aku ingin banget bisa show sendiri. Tapi belum bisa sekarang, mungkin akhir tahun. Persiapan harus matang karena aku nggak mau asal-asalan. Kalau sekarang manggung di acara harus mengikuti konsep yang sudah ada. Kalau bikin sendiri itu kan konsep dari pikiran dan hati aku. Kalau aku konsepnya pasti lebih intimate dan minimalis.

Apa target Raisa di dunia musik?
Aku bukan nggak punya mimpi, tapi untuk saat ini lebih ke near future. Takutnya terlalu heboh banget, yang dekat nggak kena. Untuk near future bakal rilis album di luar Indonesia, seperti Brunei Darussalam, Malaysia, dan Singapura. Pastinya aku juga bakal luncurin single baru dan aku berharap bisa lulus kuliah tahun ini.

Keinginan lain Raisa yang belum tercapai di luar musik?

Aku kuliah marketing international business. Aku ingin buka toko interior design.  Itu yang selalu ada dalam pikiran. Itu sebenarnya hobi dan tadinya aku mau ambil kuliah soal itu. Tapi akhirnya aku ambil bisnis karena bisa diaplikasikan ke macam-macam.

Saat ini musisi baru banyak bermunculan. Apa saja yang dilakukan Raisa agar tetap bisa bertahan di industri musik Tanah Air?

Aku sebenarnya berusaha untuk nggak fokus ke persaingan karena takutnya nggak fokus sama yang aku lakukan. Selain itu bisa bikin aku nggak orisinil. Di industri musik yang jelas untuk bisa bertahan harus bikin musik yang bagus terus dan nyanyi yang bagus. Setelah lulus nanti, aku akan les vokal untuk mengasah kemampuan aku. Menurut aku mengasah kemampuan ini yang lebih essential.



• VIVAnews   |   Share :

1 komentar: